Selasa, 30 November 2010

Cara Setting Karburator Motor

Cara Setting Karburator Motor
Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.


Misal:

Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

Jumat, 08 Oktober 2010

MIO DRAG.


Mau berjaya di balapan kelas 130 cc-open atau ingin bore up skutik harian yang tenaganya setara dengan motor balap? Enggak usah bingung, banyak bengkel atau matic shop menyediakan paket untuk keperluan tersebut.

Soal harga tergantung part racing yang dipakai dan ketersediaan barang. Sementara waktu pengerjaan, rata-rata bengkel atau matic shop klaim bisa selesai paling lama 2 minggu. Mau tahu apa saja pengerjaan yang dilakukan?


Kepala Silinder
Bagian ini berkaitan erat sama aliran bahan bakar menuju ke ruang bakar. Maka klep standar diganti valve berdiameter payung lebar.

"Pilihannya bisa punya Honda Sonic yang diameter payungnya dikecilkan sesuai kebutuhan. Contoh, ukuran klep in 28 mm dan ex-nya 22 mm," tutur Eko Febrianto, mekanik GMG di Purbalingga, Jateng.

Selanjutnya pemasangan noken as. Bagian ini bisa mengaplikasi part racing. "Bisa juga melakukan custom pada cam standar," urai Benny ‘Baong" Pria, pembalap yang juga jadi mekanik bengkel Surabaya Motor di Jl. Sukarno-Hatta, Bandung.

Paling akhir, penyesuaian di kepala silinder adalah memperlancar aliran bensin masuk dan keluarnya sisa pembakaran (porting &polish).  

Silinder Blok
Untuk masuk ke kelas 130 cc-pemula, mesin skutik yang 110 cc mesti dibore-up. Cara yang dilakukan, dengan menjejalkan piston berdiameter 54,5 mm atau bisa juga 53,4 mm. Jangan lupa, belinya sekalian ring pistonnya. 


CVT
Di bagian penggerak ini, terbagi jadi 2 bagian (depan & belakang). Bagian pertama alias depan, penggantian part racing meliputi berat roller dan pulley. Khusus di bagian pulley, selain ganti dengan yang racing juga bisa melakukan custom pada bawaan pabrik.

"Modifikasinya di bagian derajat kemiringan. Paling umum, derajatnya dibuat jadi 14˚," terang Baong, panggilan akrab Benny.

Ubahan di bagian belakang, meliputi penggantian kampas kopling yang kompetisi, belt dan penggantian per kopling sentrifugal yang racing.

Karburator
Bohong saja, bila kapasitas mesinnya sudah besar dan ingin dapat tenaga gahar, namun asupan bahan bakarnya enggak lancar bin sedikit. Makanya biar bisa sesuai dengan apa yang sudah diperbuat pada mesin, dibutuhkan karburator berdiameter venturi agak besar. Pilihannya ada beberapa. Bisa pakai karburator Sudco 24 atau Keihin PE28.

Knalpot
Aliran gas buang sisa dari pembakaran, mesti diperlancar. Cara satu-satunya adalah dengan mengaplikasikan knalpot free flow. Bila hal ini tidak dilakukan, maka tenaga mesin enggak bakal maksimal.





Mio Dahsyat di 800 M


3671hal8_miogmc_boyo1.jpgPenyuka adu kebut lurus malam hari, kudu waspada jika ketemu Yamaha Mio ini. Soale, skubek milik Prayoga ini bisa melesat cepat dan halus di lintasan 800 meter. Padahal, pengabut bahan bakar hanya menggunakan karbu standar doang. Bukan variasi!3672hal8_miogmc_boyo2.jpg

“Sengaja pakai karburator standar. Bahkan, karbu ini enggak direamer juga lho. Kalau ada lawan yang bisa mengimbangi, baru dinaikan speknya lagi,” ungkap Prayoga yang juga pemilik workshop Gandul Matic’s Center (GMC) di Jl. Raya Gandul, No. 232, Gandul, Cinere, Jakarta Selatan.

Untuk taklukan trek 800 meter, tentu ada beberapa seting yang dilakukan. Pastinya, biar tenaga bertambah drastis, kapasitas atau isi silinder juga didongrak. Enggak tanggung lagi, boring standar di blok pun digantikan liner Honda Tiger.

“Pakai piston Tiger oversize 100 aja sudah cukup, kan ukurannya 64,5 mm. Jadi kalau piston ini aus, masih bisa dinaikkan lagi dengan oversize 200 atau 65,5 mm,” ujar Joko Priyanto selaku mekanik GMC. Bahkan, Joko tidak perlu menerapkan stroke-up alias tak naik stroke.

3673hal8_miogmc_boyo3.jpgDengan pemakaian piston ini, kapasitas isi silinder bengkak jadi 189,6 cc. Kalau digenapi, ya 190 cc deh. Buat menemani gebukan piston gambot, katup isap dan buang juga ikut disesuaikan.

Klep juga pakai punya Tiger. Tapi diameter untuk klep isap dibikin jadi 29 mm. Sedang Klep buang, 26 mm. Lalu, tugas klep diatur lagi oleh kem standar yang sudah dipapas hingga pinggang noken as hanya menyisakan 17 mm.

Tetapi meski tidak mengubah alias memapas kepala silinder, piston pun harus dipapas. “Karena kalau tidak, piston bisa mentok dengan klep,” buka mekanik 24 tahun yang bilang juga kalau permukaan piston dipapas 2 mm.3674hal8_miogmc_boyo4.jpg

Untuk mengatasi liarnya tenaga di putaran bawah, perbandingan roller pun diberatkan. Yaitu pakai ukuran 14 gram. Selain itu agar nafas tidak cepat habis, gigi rasio standar diganti pakai ukuran 15/40 mata. “Buat di 800 meter, perbandingan ini sudah sangat cocok dengan karakter engine,” aku Joko.

Mantapnya lagi, saluran buang juga tidak aplikasi produk aftermarket. Serupa dengan karbu, knalpot hanya mengandalkan bobokan. Tapi bobokannya murni dengan metode ambil sekat lho. Jadi, bukan metode kondom.

Iya! Kondom di mana knalpot racing variasi dibungkus muffler standar. "Murni dong. Malah tidak semua sekat diambil Tapi menyisakan satu sekat biar enggak plong atau berisik," bilangnya.

Wushhhhh...

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Dunlop 45/90-17
Ban belakang : Dunlop 50/90-17
Pelek : DID
Sok belakang : YSS
Gas spontan : Variasi
Pilot-jet : 45
Main-jet : 110


Irit dan Ngibrit Berkat Piston Smash


1168piston-mio-smash-dvd-1.jpgUntuk harian, bore up nggak perlu besar. Asal tenaga naik, motor lumayan ngibrit dengan modal irit. Bagi, pengguna Yamaha Mio, silakan tiru Utomo, mekanik Tom’s Racing di Pondok Benda, Pamulang. “Manfaatkan piston Suzuki Smash, naik bore jadi 53,5 mm. Biaya nggak banyak, tapi tenaga maksimal,” terang mekanik dengan rambut dicat merah ini.

Aslinya kan bore x stroke Mio = 50 x 57,9 mm. Jadi, secara langsung, mengubah bore jadi 53,5 mm, kapasitas jadi naik lebih dari 120 cc. Tapi, tentu nggak langsung pasang. Pertama, musti gedein blok dengan bubut liner dulu agar piston 53,5 mm bisa masuk. Tidak perlu ganti boring, cukup dikorter.1169piston-mio-smash-dvd-2.jpg

Lalu, bubut lubang pin 1 mm. Karena, pin setang piston punya Mio kan 15 mm. Sementara, bawaan piston Smash punya lubang hanya 14 mm. “Jangan lupa minta juga ke tukang bubut untuk bikin got buat klip atau spi setang piston,” terang pria berbadan mungil ini.

1170piston-mio-smash-dvd-3.jpgJuga jangan lupa untuk minta agar tinggi piston disesuaikan. Aslinya, di piston Smash jarak dari ring ketiga ke pantat piston 31 mm. “Nah, papas bagian bawah sampai nyaris rata. Jarak ke ring paling bawah jadinya hanya 22,5 mm,” kata mekanik yang masih sering oprek mesin balap 2-tak ini.

Kelar itu, pasang deh. Enggak perlu utak-atik kepala piston atau dome, juga ubah kepala silinder. “Karena diameter dalam squish piston Smash sekitar 44,7 mm. Nah, di head asli Mio sampai 50 mm. Jadi mendem, deh. Enggak bakal nabrak,” papar mekanik berkulit rada gelap ini.

Sekarang ngomongin biaya? Piston Smash satu set berikut ring cuma di kisaran harga Rp 98 ribuan. Biaya bubut paling nggak sampai Rp 100 ribu. “Yang sudah jadi juga ada. ”Dibanderol Rp 300 ribu,”

TXR 150CC OPEN 300M

drag motor collection

Kamis, 30 September 2010

1.SIKLUS 2 TAK MESIN DIESEL

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
double_piston.pngPada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak.
Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

2. Diagram P-V siklus diesel dua langkah
pv_diesel_2stroke.pngPerbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang ditimbulkan oleh dua elektroda busi, sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar hingga mencapai temperatur nyala akibat kompresi torak. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition enginespark ignition engine.
sedangkan motor bensin disebut

3.Motor bakar yang beroperasi dengan siklus operasi dua langkah digambarkan sebagai berikut :

2tak_diesel_engine.gif
a. Langkah Pembilasan dan Kompresi
Pada awal langkah ini udara masuk silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder. Lubang ini akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah mendekati TMB dan akan tertutup saat torak bergerak ke atas meninggalkan TMB.
Pada saat lubang pembilasan tertutup oleh torak yang bergerak ke atas menuju TMA dan katup buang juga tertutup maka dimulailah proses kompresi. Gerakan torak ke atas akan menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder, karena temperatur udara sangat tinggi sehingga bahan bakar yang dikabutkan tersebut akan terbakar.
Proses pembakaran ini akan menyebabkan kenaikan tekanan dan temperatur gas secara drastis, kondisi maksimal akan terjadi beberapa saat setelah torak mulai bergerak ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan melalui batang torak akan memutar poros engkol.
4.pembilasan searah mesin diesel
Motor diesel yang berdaya besar yang memiliki siklus dua langkah umumnya memiliki efisiensi volumetrik yang lebih besar bila dibandingkan dengan motor diesel dengan siklus empat langkah, oleh karena dewasa ini mesin diesel dengan kapasitas besar, rata-rata mengunakan siklus dua langkah. Faktor penting dalam siklus operasi dua langkah adalah pembilasan, karena pembilasan sangat menentukan unjuk kerja pembakaran dalam siklus selanjutnya.
Ada beberapa macam pembilasan yang umum digunakan dalam siklus operasi dua langkah, dan salah satu diantaranya adalah sistem pembilasan searah (uniflow scavenging). Pembilasan ini tergolong yang terbaik diantara sistem pembilasan yang lainnya, jika digunakan untuk motor diesel ukuran besar.pembilasan-searah.gif
Dewasa ini hampir semua motor diesel siklus dua langkah daya besar menggunakan sistem pembilasan searah. Pada proses siklus dua langkah ini pembilasan terjadi dengan bantuan turbocharger yang digerakkan oleh turbin yang energinya diambilkan dari gas buang (exhaust gas). Penggunanaan turbocharger dimaksdukan untuk meningkatkan volume udara yang masuk dalam silinder. Akibat dari dikompresinya udara oleh turbocharger, temperature udara sedikit naik dan ini akan menrunkan massa jenis (density) udara itu sendiri, akibatnya effiesensi volumetrinya hanya meningkat sedikit. Dengan memasang sistem pendingin setelah turbocharger, densitas udara dapat ditingkatkan kembali sehingga effisiensi volumetriknya meingkat kembali.
Udara pembilasan juga akan mendorong gas sisa pembakaran yang belum keluar melalui katup buang di kepala silinder, lurus dari bagian bawah ke bagian atas silinder. Karena aliran udara pembilas yang lurus maka efisiensi pembilasannya menjadi tinggi. Aliran udara pembilas yang lurus akan mengurangi kecenderungan terjadinya turbolensi udara dan juga terjadinya pencampuran antara udara pembilas (fresh air) dengan gas sisa pembakaran menjadi berkurang. Dengan pembilasan udara yang lebih baik ini, juga akan meningkatkan kualitas pembakaran, sehingga tekanan efektif rata-rata meningkat dan unjuk kerja mesin secara umum akan lebih baik.
5.GAS BUANG MESIN DIESEL
Persyaratan emisi gas buang yang semakin ketat terutama di negara-2 maju akan mempengaruhi perkembangan mesin kendaraan dimasa-masa akan datang. Dan ini merupakan tantangan besar bagi para engineer untuk mendevelop mesin yang lebih ramah lingkungan. Sebenarnya perkembangan fuel cell dapat menjadi alternatif yang menjajikan dalam hal keramahan dengan lingkungan. Tetapi mungkin kendaraan dengan fuel cell baru akan ada di pasaran sekitara 15 ~ 20 tahun lagi. Dan menjelang masa itu, internal combustion engine (motor bakar) masih akan menjadi penggerak utama bagi kendaraan sambil membawa mesin ke arah ramah lingkungan.
Problem terbesar mesin yang berkaitan dengan ramah lingkungan adalah terletak pada ruang bakar (combustion chamber), dimana camburan udara dan bahan bakar dituntut untuk menghasilkan energi kimia yang besar pada saat proses reaksi kimia dan juga menghasilkan produk reaksi yang tidak membebani lingkungan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesempurnaan pembakaran dalam silinder (ruang bakar), tetapi saya akan membahas sedikit tentang fuel injection (injeksi bahan bakar) ke dalam ruang bakar. Kenapa? Karena menurut saya injeksi bahan bakar ke dalam silinder adalah salah satu parameter terpenting dalam proses pengendalian formasi campuran bahan bakar dalam silinder yang pada akhirnya akan banyak berpengaruh pada unjuk kerja mesin secara global dan emisi gas buang yang dihasilkan. Oleh karena itu dewasa ini optimisasi injeksi dalam silinder menjadi sesuatu yang penting untuk dicarikan solusi terbaik. Dari penelitian-penelitian dewasa ini, direct injection (injeksi langsung ke silinder) dengan tekanan tinggi menjadi solusi terbaik untuk perkembangan mesin di masa akan datang baik untuk mesin bensin ataupun mesin diesel.

1.SIKLUS 2 TAK MESIN DIESEL

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
double_piston.pngPada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak.
Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

2. Diagram P-V siklus diesel dua langkah
pv_diesel_2stroke.pngPerbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang ditimbulkan oleh dua elektroda busi, sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar hingga mencapai temperatur nyala akibat kompresi torak. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition enginespark ignition engine.
sedangkan motor bensin disebut

3.Motor bakar yang beroperasi dengan siklus operasi dua langkah digambarkan sebagai berikut :

2tak_diesel_engine.gif
a. Langkah Pembilasan dan Kompresi
Pada awal langkah ini udara masuk silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder. Lubang ini akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah mendekati TMB dan akan tertutup saat torak bergerak ke atas meninggalkan TMB.
Pada saat lubang pembilasan tertutup oleh torak yang bergerak ke atas menuju TMA dan katup buang juga tertutup maka dimulailah proses kompresi. Gerakan torak ke atas akan menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder, karena temperatur udara sangat tinggi sehingga bahan bakar yang dikabutkan tersebut akan terbakar.
Proses pembakaran ini akan menyebabkan kenaikan tekanan dan temperatur gas secara drastis, kondisi maksimal akan terjadi beberapa saat setelah torak mulai bergerak ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan melalui batang torak akan memutar poros engkol.
4.pembilasan searah mesin diesel
Motor diesel yang berdaya besar yang memiliki siklus dua langkah umumnya memiliki efisiensi volumetrik yang lebih besar bila dibandingkan dengan motor diesel dengan siklus empat langkah, oleh karena dewasa ini mesin diesel dengan kapasitas besar, rata-rata mengunakan siklus dua langkah. Faktor penting dalam siklus operasi dua langkah adalah pembilasan, karena pembilasan sangat menentukan unjuk kerja pembakaran dalam siklus selanjutnya.
Ada beberapa macam pembilasan yang umum digunakan dalam siklus operasi dua langkah, dan salah satu diantaranya adalah sistem pembilasan searah (uniflow scavenging). Pembilasan ini tergolong yang terbaik diantara sistem pembilasan yang lainnya, jika digunakan untuk motor diesel ukuran besar.pembilasan-searah.gif
Dewasa ini hampir semua motor diesel siklus dua langkah daya besar menggunakan sistem pembilasan searah. Pada proses siklus dua langkah ini pembilasan terjadi dengan bantuan turbocharger yang digerakkan oleh turbin yang energinya diambilkan dari gas buang (exhaust gas). Penggunanaan turbocharger dimaksdukan untuk meningkatkan volume udara yang masuk dalam silinder. Akibat dari dikompresinya udara oleh turbocharger, temperature udara sedikit naik dan ini akan menrunkan massa jenis (density) udara itu sendiri, akibatnya effiesensi volumetrinya hanya meningkat sedikit. Dengan memasang sistem pendingin setelah turbocharger, densitas udara dapat ditingkatkan kembali sehingga effisiensi volumetriknya meingkat kembali.
Udara pembilasan juga akan mendorong gas sisa pembakaran yang belum keluar melalui katup buang di kepala silinder, lurus dari bagian bawah ke bagian atas silinder. Karena aliran udara pembilas yang lurus maka efisiensi pembilasannya menjadi tinggi. Aliran udara pembilas yang lurus akan mengurangi kecenderungan terjadinya turbolensi udara dan juga terjadinya pencampuran antara udara pembilas (fresh air) dengan gas sisa pembakaran menjadi berkurang. Dengan pembilasan udara yang lebih baik ini, juga akan meningkatkan kualitas pembakaran, sehingga tekanan efektif rata-rata meningkat dan unjuk kerja mesin secara umum akan lebih baik.
5.GAS BUANG MESIN DIESEL
Persyaratan emisi gas buang yang semakin ketat terutama di negara-2 maju akan mempengaruhi perkembangan mesin kendaraan dimasa-masa akan datang. Dan ini merupakan tantangan besar bagi para engineer untuk mendevelop mesin yang lebih ramah lingkungan. Sebenarnya perkembangan fuel cell dapat menjadi alternatif yang menjajikan dalam hal keramahan dengan lingkungan. Tetapi mungkin kendaraan dengan fuel cell baru akan ada di pasaran sekitara 15 ~ 20 tahun lagi. Dan menjelang masa itu, internal combustion engine (motor bakar) masih akan menjadi penggerak utama bagi kendaraan sambil membawa mesin ke arah ramah lingkungan.
Problem terbesar mesin yang berkaitan dengan ramah lingkungan adalah terletak pada ruang bakar (combustion chamber), dimana camburan udara dan bahan bakar dituntut untuk menghasilkan energi kimia yang besar pada saat proses reaksi kimia dan juga menghasilkan produk reaksi yang tidak membebani lingkungan.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesempurnaan pembakaran dalam silinder (ruang bakar), tetapi saya akan membahas sedikit tentang fuel injection (injeksi bahan bakar) ke dalam ruang bakar. Kenapa? Karena menurut saya injeksi bahan bakar ke dalam silinder adalah salah satu parameter terpenting dalam proses pengendalian formasi campuran bahan bakar dalam silinder yang pada akhirnya akan banyak berpengaruh pada unjuk kerja mesin secara global dan emisi gas buang yang dihasilkan. Oleh karena itu dewasa ini optimisasi injeksi dalam silinder menjadi sesuatu yang penting untuk dicarikan solusi terbaik. Dari penelitian-penelitian dewasa ini, direct injection (injeksi langsung ke silinder) dengan tekanan tinggi menjadi solusi terbaik untuk perkembangan mesin di masa akan datang baik untuk mesin bensin ataupun mesin diesel.